3
12/2022
|
22
01/2022
|
Kategori : Promo Komentar : 0 komentar Author : FM Clinic |
Salah satu cara untuk menekan laju penyebaran Virus Covid-19 selain disiplin menerapkan protocol kesehatan adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin dapat melindungi dan mencegah seseorang agar tidak mengalami gejala berat akibat infeksi Virus Covid-19.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah, saat ini vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berusia >18 tahun. Namun setiap kelompok usia seperti lansia, anak dengan usia <18 tahun, dan saat ini pemerintah juga sudah melakukan vaksinasi untuk anak yang berusia 6-11 tahun. Hal ini dimaksudkan agar semua lapisan masyarakat berkontribusi untuk menciptkan “Herd Immunity” atau kekebalan kelompok, sehingga penularan Virus Covid-19 ini dapat dikendalikan.
Beberapa orang masih mengkhawatirkan terkait efek samping pasca vaksinasi, termasuk orangtua yang masih ragu untuk mengizinkan anaknya divaksin. Efek samping yang biasanya terjadi setelah seseorang divaksin diantaranya demam, mual, muntah, nyeri otot, nyeri sendi, rasa sakit dilengan lokasi suntik, bengkak, sakit kepala, dan menggil 1-2 hari.
Efek samping ini berlangsung selama 1-2 hari dan tidak membahayakan kesehatan seseorang. Untuk mengatasi efek samping yang terjadi pasca vaksin pada anak, dapat melakukan pengananan sebagai berikut :
Dengan melakukan penanganan diatas, orang tua tidak perlu khawatir terkait efek samping pasca vaksin yang dirasakan oleh anak. Efek samping yang dirasakan oleh anak jauh lebih kecil risikonya dibandingkan jika anak tidak divaksin.
Author : Apriyanto
Sumber : Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, 2021
3
12/2022
|
3
09/2022
|
29
08/2022
|
29
08/2022
|
22
08/2022
|
22
08/2022
|
WhatsApp us
Recent Comments